Perbedaan G7 X Mark II dan G7 X Mark III

Seperti yang kita ketahui bahwa kamera Canon G7 X kini telah tersedia dalam dua seri, yakni G7 X Mark II dan G7 X Mark III. Lalu apa perbedaan dari kedua seri Canon G7 X tersebut? Untuk lebih jelasnya yuk kita simak ulasan selengkapnya. 

Microphone input

Berbeda dengan kamera seniornya G7 X Mark II yang hanya mengandalkan mikrofon internal, G7 X Mark IIL sudah dibekali dengan input mikrofon berupa jack audio 3,5mm. 

Dengan hadirnya konektor tersebut sehingga memungkinkan anda bisa menambah berbagai macam mikrofon eksternal guna meningkatkan kualitas rekaman suara, mulai dari jenis shotgun hingga clip on. 

Selain itu, kamera ini juga bisa diandalkan untuk merekam video, termasuk untuk vlogging. Dengan hadirnya mikrofon eksternal, permasalahan seperti wind noise, ambience noise, dan jarak pembicara yang terlalu jauh bisa teratasi. 

Kamera ini memang tidak memiliki hotshoe, akan tetapi mikrofon bisa ditempatkan di samping kamera dengan menambah aksesori plate cold shoe yang sudah banyak dijual di pasaran. 

Bukan hanya itu, pada kamera ini juga tersedia pengaturan level audio secara manual. Hal ini tentunya dapat membantu perekaman dari mic yang tidak mempunyai fitur ini. 

USB type-C

Dalam hal ini, Canon mengganti konektor micro USB pada G7 X Mark II menjadi USB tipe C pada G7 X Mark III. Dimana, port ini bisa anda gunakan untuk mengisi baterai kamera dengan charger ponsel atau powerbank. 

Namun, hal ini bisa dilakukan jika anda menggunakan kabel USB tipe C ke USB tipe C dengan dukungan standar USB  Power Delivery (PD), Begitupun juga menggunakan powerbank atau charger yang harus mendukung USB PD. Kamera ini tetap bisa digunakan selama baterainya diisi lewat kabel USB tipe-C. 

Grip Lebih Besar

Bentuk grip yang dimiliki oleh G7 X Mark III memang mirip dengan G7 X Mark II, namun ukurannya lebih besar dan lebih pas saat digenggam. Selain itu, Canon juga melakukan beberapa perombakan atau komponen baru lainnya. Misalnya, prosesor gambar G7 X Mark III diperbaharui menjadi DIGIC 9 dengan rentang sensitvitas ISO 125 hingga 12.800 (native). 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *