Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memberikan alasan mengapat timnya kembali gagal meraih kemenangan pada pekan 16 Liga Inggris. Tersaji di St James Park Stadium, laga Newcastle United vs Liverpool berkesudahan imbang tanpa gol, Kamis (31/12/2020). Tambahan satu poin yang dihasilkan The Reds membuat mereka belum tergeser dari puncak klasemen Liga Inggris lewat koleksi 33 poin.
Kendati demikian, capaian satu poin bukanlah hasil yang membanggakan bagi klub asal Merseyside itu. Pasalnya pada pekan 15 Liga Inggris, The Reds juga menuai hasil satu poin kala bersua dengan WBA. Raihan dua angka dari enam maksimal, membuat laju Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris dipertanyakan.
Klopp pun memberikan pembelaan mengapa timnya kembali imbang dua kali beruntun. Menurutnya, semua tim yang mentas di Premier League adalah tim yang hebat. Pun dengan Newcastle United merupakan kesebelasan yang solit.
"Hanya tim yang bagus bisa berkompetisi di Liga Inggris. Jujur saja kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan," terang Klopp dikutip dari "Namun lawan kami bagus sepanjang pertandfingan, mereka tampil disiplin." Alih alih memberikan semprot kepada pemainnya akibat tak mampu meraih poin penuh, Klopp justru melontarkan pujian.
"Anda mungkin tidak berpikir saya harus angkat topi kepada tim saya, tetapi saya menyukai penampilannya. Benar benar bagus." Lebih lanjut, juru taktik asal Jerman itu menyoroti bagaimana lini serangnya yang gagal memanfaatkan sejumlah peluang menjadi gol. "Saya pikir kami memiliki empat peluang 100%. Kami telah menang melawan Newcastle sebelumnya dengan peluang yang lebih sedikit. Malam ini kami tidak melakukannya, tetapi kami menerimanya," tandasnya.
Sejak awal babak pertama dimulai tim tamu Liverpool langsung mengambil inisiatif menyerang. Pergerakan Sadio Mane di lini sayap kiri membuat pertahanan Newcastle kerepotan pada awal awal pertandingan ini. Sadio Mane berusaha melewati halangan pemain Newcastle pada menit kedua namun gagal dilakukannya.
Meskipun Liverpool terlihat tampil menyerang, sepak pojok pertama pada pertandingan ini justru didapatkan oleh Newcastle. Newcastle mendapat tendangan penjuru setelah usaha Joelinton melepaskan umpan dihalangi bek tim tamu. Peluang dari tendangan bebas yang didapatkan Newcastle nampak belum membahayakan pertahanan Liverpool.
Menit ketujuh Newcastle mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol keunggulan lewat usaha sundulan Callum Wilson. Sayangnya bola hasil sundulan Callum Wilson masih melenceng ke kiri gawang Liverpool yang dikawal Alisson Becker. Dua menit berselang gantian Liverpool menyerang dan membahayakan gawang Karl Darlow.
Liverpool hampir saja mencuri gol pembuka apabila sundulan Fabinho tidak melambung ke atas gawang. Newcastle mendapatkan peluang menit 13 lewat tusukan yang diperagakan Callum Wilson saat merangsek ke dalam pertahanan lawan. Callum Wilson melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti Liverpool yang masih dapat diamankan Andrew Robertson.
Memasuki menit 20 pertandingan masih berjalan terbuka dan saling silih berganti serangan. Bek sayap Liverpool, Alexander Arnold melakukan overlap hingga masuk ke dalam kotak penalti. Setelah berada di dalam kotak penalti lawan, Arnold gagal menaklukan Darlow yang melaju menutup ruangnya.
Tuan rumah Newcastle juga mengancam lewat sepakan spekulasi yang dilepaskan Isaac Hayden dari jarak jauh. Bola hasil tendangan Isaac Hayden pun masih melebar tipis ke kiri gawang. Tiga menit kemudian Mohamed Salah memiliki kesempatan untuk menjebol gawang Darlow ketika berhadapan satu lawan satu.
Namun usaha Salah melepaskan tembakan masih diselamatkan Darlow dan hanya menghasilkan tendangan pojok yang tidak berbahaya. Menjelang turun minum, Salah kembali mengancam namun juga belum berhasil menaklukan alotnya penampilan Darlow. Peluang Salah pun menutup babak pertama yang masih berakhir imbang tanpa gol 0 0.
Pada babak kedua, Jurgen Klopp coba menurunkan sejumlah pemain guna memecah kebuntuan. Diantaranya memasukan Wijnaldum dan Thiago Alcantara untuk menggantikan Curtis Jones dengan James Milner. Masuknya dua pemain ini membuat variasi serangan Liverpool bertambah dan membuat Newcastle bertahan sangat dalam.
Keputusan Newcastle melakukan pertahanan yang dalam ini nampaknya mampu meredam serangan Liverpool. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga pertandingan babak kedua usai. Karl Darlow (Gk); Ciaran Clark, (c) Federico Fernández, Fabian Schär, DeAndre Yedlin; Matthew Longstaff, Isaac Hayden, Matt Ritchie; Joelinton, Callum Wilson, Jacob.
Alisson (Gk); Trent Alexander Arnold, Nathaniel Phillips, Fabinho, Andrew Robertson; Curtis Jones, (c) Jordan Henderson, James Milner; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mané.
